Asal Sayur lodeh

Asal hidangan dapat ditelusuri oleh tradisi orang Jawa mengenai Jawa. Menurut kepercayaan Jawa Kejawen, 'sayur lodeh' adalah bagian penting dari upacara slametan dan dipercayai sebagai tolak bala, untuk menangkis kemungkinan bahaya dan bencana.[5] The people and the Keraton (court) of Yogyakarta often communally cook sayur lodeh for the slametan ceremony. It is believed this can deter disasters such as wind storm, earthquake, volcanic eruption, drought and plague. It is well known in Javanese cuisine and has spread throughout Indonesia and the region.[2] Kerana penghijrahan orang Jawa ke negara-negara jiran, hari ini 'sayur lodeh' juga terkenal di Malaysia dan Singapura.[6]